Budidaya
azolla dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menumbuhkan azolla dari bibit muda
dan dari spora :
| Kolam budidaya azolla microphylla |
Cara budidaya Azolla microphylla secara vegetatif (bibit anakan) adalah sebagai berikut:
- Siapkan bibit Azolla microphylla.
- Siapkan kolam, petakan sawah atau bak plastik, bisa juga dengan menyiapkan kolam terpal atau bak semen, isi dengan tanah dengan ketinggian sekitar 3-5 cm kemudian genangi air setinggi 5-7 cm.
- Tambahkan pupuk NPK dengan takaran 6,5 gr/m2
- Tebarkan bibit Azolla microphylla dengan jumlah penebaran 50-70 gr/m2.
- Tunggu selama dua minggu atau lebih dengan menjaga ketinggian air jangan sampai kering. Jika Azolla microphylla sudah tumbuh menutupi permukaan air, selanjutnya siap dipanen.
Cara budidaya Azolla microphylla secara generatif (spora) adalah sebagai berikut:
- Siapkan spora Azolla microphylla.
- Siapkan kolam, petakan sawah atau bak plastik, bisa juga dengan menyiapkan kolam terpal atau bak semen, isi dengan tanah dengan ketinggian sekitar 2 cm kemudian genangi air setinggi 5 cm.
- Tambahkan pupuk NPK dengan takaran 6,5 gr/m2
- Taburkan spora Azolla microphylla pada permukaan air dengan takaran 10 gr/m2.
- Usahakan wadah agar terkena cahaya matahari.
- Selanjutnya Spora Azolla microphylla akan berkecambah pada hari ke 10 dan setelah 1 bulan akan menutup permukaan area. Pada saat tersebut azolla masih kecil.
- Pindahkan Azolla microphylla pada bak yang lebih luas. Biarkan selama 2 minggu, maka akan diperoleh bibit azolla muda.
- Selanjutnya dapat diperbanyak seperti halnya memperbanyak dengan menggunakan bibit tanaman muda pada cara vegetatif.
Semakin dekat azolla
microphylla dengan media/dangkal, semakin bagus kenapa? Karena unsur hara terpenting
bagi azolla microphylla adalah unsur p (hara
utama tanaman yang penting untuk perkembangan akar, anakan, berbunga awal, dan
pematangan) dan itu tidak bisa diperoleh di air. Terdapat di tanah, bila terpaksa tinggi,
caranya seperti disebut diatas, pakai pupuk (NPK).
Azolla microphyllia sangat
butuh sinar matahari jadi jangan dibawa berteduh ya :) yang perlu
diwaspadai adalah sinar uv yang tinggi, bila azolla daunnya seperti terbakar (kecoklatan),
maka sinar uv terlalu banyak (terjadi pada saat posisi matahari dekat dengan
bumi), jadi perlu diberi naungan (bisa paranet).
Jangan menggunakan pupuk
urea (apabila kolam sudah terisi azolla microphylla, azolla
akan mati!) pupuk urea hanya boleh di
gunakan saat tahap awal pemupukan kolam/saat kolam belum diisi. Setelah
pemupukan dengan urea, kolam dibiarkan dulu selama kira-kira 2 minggu atau
sampai kolam tidak berbau amonia, baru bisa diisi azolla.
Saat penggunaan pupuk
kandang pada media, PERHATIKAN BAU AIR. apabila air menjadi BAU, berarti pupuk
belum terfermentasi sempurna, JANGAN DIPAKAI !! azolla bisa MATI.
Tempat terbaik untuk
budidaya adalah KOLAM TANAH, bila tidak memakai kolam tanah, tambahkan tanah
dalam tempat itu (karena azolla suka media yang berlumpur), campurkan
kompos/pupuk kandang/lumpur kurasan kolam ikan. Ketebalan media (-+) 5cm
sudah cukup
Perlakuan pertama saat barang tiba (paket) letakkan
azolla microphylla ditempat teduh (dalam bak/wadah berair + pupuk
kandang) selama 2 hari atau lebih, sampai Azolla microphylla terlihat
segar, baru dipindah ke tempat yang terkena matahari
(Pengiriman bisa membuat tanaman stress karena air dan udara minim)
(Pengiriman bisa membuat tanaman stress karena air dan udara minim)
Seperti Makhluk Hidup
yang lain, Azolla Microphylla memerlukan adaptasi di lingkungan yang baru, jadi
jangan kaget apabila Azolla yang awalnya segar tiba-tiba mati (jadi coklat,
daun tenggelam). Jangan putus asa dulu, perhatikan poin-poin di atas, apabila
sudah semua, coba tambahkan Pupuk SP-36/Multi-KP atau pupuk lain yang
unsur P nya tinggi, agar Azolla lebih kuat dan tidak terlalu STRESS
Selamat mencoba dan jangan
putus asa karena Azolla Microphylla sangat layak untuk di usahakan karena manfaatnya
Kesimpulan Budidaya Azolla [ PENTING PERLU DI PERHATIKAN !!!]
Untuk
poin pentingnya (ini khusus sharing pengalaman budidaya di kolam kecil):
- Usahakan
media kompos dan pupuk kandangnya setinggi minimal 5 cm, bisa ditambah
pakai tanah.
- Usahakan
tinggi airnya minimal 20 cm atau tidak lebih dari 30 cm dari media
- Menggunakan
air kolam ikan hasilnya lebih efektif dibandingkan air biasa karena sudah
kaya dengan nutrisi, tapi air biasa juga tidak masalah selama asupan
nutrisi cukup
- Diletakkan
di tempat yang kena cahaya matahari langsung lebih efektif, tapi jangan
terlalu panas
- Penambahan
nutrisi secara berkala akan membuat penyebarannya lebih banyak dan
bertumpuk
- Jika
ada, tambahkan lumpur hijau dari dasar kolam saat kita menguras kolam ikan
kita
- Penambahan
pupuk P juga lebih bagus lagi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya Azolla microphylla
adalah sebagai berikut:
- Azolla
microphylla membutuhkan cahaya matahari penuh, jadi sebaiknya
tempat budidaya tidak berada di tempat yang teduh.
- Ketinggian
air jangan terlalu tinggi, buatlah dangkal saja karena unsur hara
terpenting bagi Azolla microphylla adalah unsur P (hara utama
tanaman yang penting untuk perkembangan akar, anakan, berbunga awal, dan
pematangan) dan itu tidak bisa diperoleh di air tapi terdapat di tanah,
bila terpaksa tinggi, caranya seperti disebut diatas, pakai pupuk p (sp-36).
- Jangan
menggunakan Pupuk Urea (apabila kolam sudah terisi Azolla Microphylla,
sebaba Azolla akan MATI !!! Pupuk urea hanya boleh di gunakan saat tahap awal
pemupukan kolam/saat kolam belum diisi. Setelah pemupukan dengan urea,
kolam dibiarkan dulu selama sekitar 2 minggu atau sampai kolam tidak
berbau amonia, baru bisa diisi azolla.
- Apabila
menggunakan pupuk kandang pada media, perhatikan bau air. apabila air
menjadi bau, berarti pupuk belum terfermentasi sempurna, jangan dipakai !!
sebab Azolla bisa MATI.
- Tempat
terbaik untuk budidaya Azolla adalah kolam tanah, bila tidak memakai kolam
tanah, tambahkan media tanah dalam tempat itu (karena azolla suka media yg
berlumpur), campurkan kompos/ pupuk kandang. Ketebalan media (-+) 5cm.
- Perlakuan
awal saat bibit Azolla tiba dari pengiriman ekspedisi adalah letakkan Azolla
microphylla ditempat teduh (dalam bak/wadah berair + pupuk kandang)
selama 2 hari atau lebih, sampai Azolla microphylla terlihat segar,
baru dipindah ke tempat yang terkena matahari langsung.
( Sumber : Internet, Buku Dan Praktik )
Disclaimer : Data dibawah bersifat subyektif, jadi bisa jadi hasil yang dihasilkan akan berbeda ditiap daerah, tidak bersifat mutlak
Ternyata ada beberapa cara ya untuk budidayanya . Terimakasih
BalasHapusMohon info : kolam ukuran 3 x 3 m dapat mengjasilkan berapa kg azolla dlm 1 bulan ? Tks
BalasHapusPak Rahmat, untuk kolam 3x3 m kira-kira dapat menghasilkan 9 kg, jadi per meter persegi bisa menghasilkan 1 kg azolla microphylla. Tapi bisa lebih karena azolla microphylla numpuk..
BalasHapusKalau sudah merasakan manfaat azmic, hmm..pasti bingung karena terapan aplikasnya banyak sekali, tinggal dipilih dan disesuaikan dengan kondisi disekitar kita..
BalasHapus